Himpunan

Penggunaan himpunan dalam Matematika sudah dimulai sejak akhir abad ke 19. Orang pertama yang membuat konsep tentang himpunan adalah George Cantor.  Baru sesudah tahun 1920 penggunaan himpunan mulai meluas.

Himpunan juga disebut kelompok atau kumpulan ada juga yang menyebut gugus. Himpunan dapat dibayangkan sebagai unsur-unsur yang disatukan, unsur-unsur tersebut dapat berupa benda-benda baik yang nyata (real) maupun yang tidak nyata (abstrak). Dalam Matematika untuk menyatakan suatu himpuna dalam penyatuan unsur-unsur dinotasikan dengan menggunakan tanda duantara dua kurung kurawal "{ }", sedangkan unsur-unsur yang menjadi anggota dari himpunan tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda koma " , ".


Himpunan Bagian :
Jika A dan B adalah himpunan-himpunan dan setiap unsur-unsur di A juga terdapat di B atau dengan kata lain setiap anggota himpuna A juga merupakan anggota himpuna B maka dikatakan himpunan A merupakan himpunan bagian dari B. Dalam Matematika himpunan bagian dinotasikan dengan "⊂". Jadi pada kasus diatas dapat dinotasikan A B.

Himpunan Kosong :
Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak memiliki anggota. Himpunan kosong dinotasikan "{}"  atau ϕ. Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan termasuk himpunan bagian dari himpunan kosong itu sendiri.




No comments:

Post a Comment